Longsor di Tikungan Tirtanadi, Kota Berastagi Sepi: Warga , Carilah Solusi Terbaik  

Petunjuk7.com [ Pasca terjadinya longsor di Jalan Jamin Ginting tepatnya di Sibolangit Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deliserdang pada hari Minggu 21/11/2021 dini hari , pengunjung Kota Wisata Berastagi terlihat sepi yang biasanya dipadati kenderaan dan tamu Wisata. 

Hal tersebut di katakan Nurdin Ginting salah satu pelaku usaha kecil di Berastagi ketika di temui wartawan pada hari Minggu 21/11 sore mengatakan  ," pengunjung Wisata pada hari ini sangat sepi dibandingkan pada hari libur bisanya bang, ini sudah pasti gara gara longsor tadi malam bang .

" tadi malam kan ada longsor di dekat Tekongan Tirtanadi Sibolangit dan menimpa satu unit mobil pribadi,  mungkin gara gara itulah maka sepi ini bang , kita pun takut juga kemedan kalau sering kali terjadi longsor bang , apa lagi sempat memakan korban jiwa macam kemarin,  ini untung tidak ada korban jiwa kam bang," ucapnya Nurdin 

Ketika di tanya awak media kepada Nurdin tentang harapanya selaku masyarakat Karo terlebih lebih pelaku wisata mengatakan  , saya berharap kepada Pemerintah Propinsi Sumatera Utara maupun Pemkab Karo dan Deliserdang supaya secepatnya memperhatikan tebing jalan di sepanjang Sibolangit sampai Tahura Bukit Barisan Berastagi  , karena di sepanjang jalan tersebut sangat rawan bencana longsor apalagi musim hujan seperti bulan November ini , yah paling tidak di bersihkan batu batu dan kayu yang bergantung di tebing jalan itu , karena apapun ceritanya kalau saya lihat semalam saya melintas,  itu sudah pasti nanti meluncur batu itu kebawah  , itu sudah pasti nunggu harinya itu ," tambah Nurdin 

Di tempat terpisah,  Firman Bukit salah satu pedagang sayuran yang setiap harinya pulang balik Medan - Berastagi,  ketika di konfirmasi wartawan mengatakan  , kalau saya bang , sangkin seringnya longsor Jalan Medan - Berastagi ini , saya sudah memilih ngekos di Berastagi ini saja , karena macam kemarin kan , kan longsor di Bandar Baru itu , sekitar jam 5 sore saya dari Berastagi , jam 12 malam baru sampai dirumah,  padahal rumah saya di sekitar Durin Pitu ya .

" yah kalau harapan saya kepada Pemerintah Propinsi Sumatera Utara supaya secepatnya mencari solusi terbaik atas permasalahan di Jalan Jamin Ginting khususnya dalam menangani longsor,  karena hampir 85 % masyarakat Kabupaten Karo ini kerjaannya bertani dan 90 % hasil taninya itu di jual ke Medan , jadi kalau longsor nanti setiap hari , kan bisa merugi terus,  orang membusuk nanti sampai di Medan barangnya itu ," ucap Firman 

Laporan  : Sekilap